PERTEMUAN ANTARA HANUMAN DAN ARJUNA
Dituliskan Arjuna telah melanggar sumpah pernikahannya degan drupadi oleh karena itu Arjuna harus pergi kepengasingan selama 12 tahun. Dalam Perjalanannya megelilingi Baratawarsa sampailah arjuna di sebuah pantai dibagian tenggara india. Ia megunjungi Rameswaram tempat dimana dahulu Sri Rama dan bala tentara kiskinda membangun jembatan raksasa yang menghubungkan antara daratan india dengan kerajaan alengka disebrang lautan. Arjuna melihat jembatan itu hanya tinggal puing puingnya yang tersisa. Selain itu disekitar jembatan Arjuna melihat seekor kera yang sedang bermeditasi. Arjuna megira bahwa itu hanyalah kera biasa. Arjuna lalu berkata “Apakah Sri Rama tidak begitu hebat. Bukankah dia adalah pemanah terbaik dan tangguh, lalu megapa ia meminta para pasukan kera untuk membangun sebuah jembatan. Jika aku sediri adalah Sri Rama pada saat itu, maka aku akan membangun jembatan degann busur dan panahku sendiri” Arjuna mulai meyombongkan dirinya atas apa yang belum ia ketahui. Terdengar Seekor Kera Putih itu menertawakan Arjuna. Hanuman berkata bahwa arjuna tidak cukup pintar sehingga tidak meyadari keadaan pada saat itu, sebuah jembatan yang dibangun dengan kehebatan anak panah sakti sekalipun tidak akan mampu meopang bobot Sri Rama termasuk Semua Pasukan Kiskinda beserta senjata perang mereka. Setelah itu Arjuna mulai meunjukkan kehebatannya dengan membangun sebuah jembatan melalui rangkaian panah sakti miliknya. Arjuna merasa bangga atas kemampuannya itu, Arjuna lalu meminta kera itu untuk melintas diatas jembatan pananhnya. Ketika hanuman menghentakkan kakinya diatas jembatan itu, jembatan itu langsung hancur dan tenggelam ke lautan. Hanuman megatakan bahwa jembatan yang telah dibangun oleh arjuna tidak ada apa apanya dibandingkan jembatan Sri Rama. Kemudian kemarahan Arjuna mulai terpancing, Arjuna lalu megulangi kembali membangin jembatan meggunakan panah saktinya. Namun dengan mudah sang kera kembali dapat meghancurkan jembatan Arjuna. Arjuna kemudian mulai tersadar bahwa kera yang ada dihadapannya bukannlah kera biasa. Untuk yang ketiga kalinya, dengan segenap kekuatannya Arjuna kembali membangun jembatannya, Kera itu tersenyum, ia tahu bahwa akan sulit untuk menghancurkan jembatan Arjuna melalui pemusatan mantranya itu. Kera itu lalu mengubah ukuran tubuhnya mejadi lebih besar sambil melompat tinggi kearah gunung dan mengikat gunung itu dipunggungnya. Kemudian ia melompat ke arah jembatan yang sudah dibuat Arjuna. Hancurlah jembatan Arjuna ketika Hanuman melompatinya. Arjuna sangat terkejut, hilang semua kepercayaan dirinya, hancur semua kesombongannya ketika ia mengetahui bahwa kera itu adalah Hanuman. Arjuna begitu takjub melihat sosok hanuman yang begitu bersinar, hanumanlah yang memimpin pasukan kiskinda untuk meyelamatkan Dewi Sita kini ada dihadapannya. Arjuna seketika tertunduk dan mengucapkan salam hormatnya. Karena rasa malu dan kesombongannya Arjuna lalu bersedia untuk membakar dirinya sebagai tanda bahwa ia telah membakar kesombongannya, Arjuna llau memanggil dewa agni dan segera mempersembahkan dirinya, ketika Arjuna masuk kedalam api, Peristiwa ajaib terjadi disana, cahaya bersinar muncul dihadapan hanuman dan Arjuna, Arjuna melihat itu sebagai Krishna, sedangkan hanuman melihatnya sebagai sri rama. Disitiluh Sri Rama meminta hanuman untuk melindungi dan mendampingi perjalanan Arjuna disaat terjadinya perang besar baratayudha. Sri Rama juga megatakan pada hanuman bahwa ia akan mejadi kusir kereta Arjuna dan hanuman akan tetap megawasinya melalui bendera perang degan lambang dirinya pada kereta Arjuna. Arjuna pun sadar akan keegoisannya dan akhirnya ia tahu bahwa masing masing batu, bukit dan gunung yang digunakan untuk membangun jembatan telah dilindungi oleh kekuatan yang maha kuasa, namun jembatan yang Arjuna bangun dari kekuatan Anak panahnya hanya berisikan kesombongan dan keangkuhan hingga sangat mudah untuk dihancurkan.
Post a Comment
Post a Comment