Alaksmi adalah kakak
perempuan dewi laksmi, dia mewakili segala sesuatu yang berlawanan dengan dewi
laksmi. Alaksmi adalah dewi kemalangan, perselisihan,kemiskinan, nasib buruk,ketidakberuntungan,dan keburukan ekstrim dari kedua sifat
eksternal dan internal.
Alaksmi muncul bersamaan
dengan dewi laksmi pada saat pengadukan lautan susu atau samudra mantan. Dewi
laksi mucul bersama dengan tirta amerta tetapi Alaksmi muncul dengan halahal
atau racun.
Alaksmi mewakili keburukan
ekstrim.Dia digambarkan sebagai wanita
tua, kuyu, dan kotor serta berkulit gelap, kasar dan keriput.Rambutnya acak acakan dan kusut, penuh dengan
debu dan kotoran. Dia suka hidup di tempat orang orang yang penuh dnegan ego,
kesombongan, dan pola pikir egois.Alaksmi dikatakan hidup berdampingan dengan dewi laksmi. Dimana ada
laksmi disitu ada alaksmi. Beberapa legenda percaya bahwa dia tidak terlihat,
sementara beberapa orang percaya dia selalu berada didekat laksmi dalam bentuk
burung hantu.
Alaksmi membawa
perselisihan, kecemburuan, kebencian dan kesulitan kemanapun dia pergi.
Kedekatan dengannya menimbulkan kurangnya pengetahuan, visi dan pemikiran
positif. Dia membagi keluarga dan menghancurkan kekayaan. Dia menanam ketidak
percayaan dan kesalahpahaman diantara anggota keluarga, teman dan kerabat.
Menurut kalki purana, dia adalah istri atau permaisuri kedua dari kali yang
merupakan iblis laki laki dari kaliyuga.
Setelah kembalinya krishna
awatara dewa wisnu ke vaikunta, kaliyuga keempat dimulai yang sesuai dengan
namanya adalah zaman ketidakmurnian dan perselisihan. Alaksmi bergegas masuk
kapan dan dimana ada kegelapan atau dimana rumah atau orang yang jauh dari
tujuan purusaarta dari kama, arta dan moksa.
Ketika alaksmi melihat dewi
laksmi hidup sanagt bahagia bersama dewa wsinu di surga, dia mengeluh bahwa dia
tidak punya suamiI atau rumah. Akhirnya sebagai energi material dewa wisnu dan
dengan visi yang ditujukan pada jnana bagi para penyembahnya, laksmi memutuskan
bahwa alaksmi akan menjadi permaisuri kali yang merupakam dewa pembusukan dan
kehancuran. Demikianlah alaksmi akhirnya tinggal dimana ada kotoran, keburukan,
kemalasan, kerakusan, iri hati, amarah, kemunafikan, keserakahan dan nafsu.
Oleh karena itu, mereka yang ingin alaksmi menjauh dari kehidupan mereka harus
segera mencari berkah dari dewi laksmi.
Ketika dewa indra tidak
menghargai kekayaan dan kekuasaanya, rsi durwasa mengutuknya bahwa segala
kekayaan dan apa yang ia miliki akan segera hilang begitu juga dengan dewi
laksmi. Oleh karena itu dewi laksmi meninggalkan dewa indra dan melarutkan
dirinya kedalam lautan susu akibatnya ketiga loka hancur kerena tidak adanya
dewi laksmi. Seketika selubung kegelapan turun ketiga dunia, sapi sapi berhenti
menghasilkan susu, tanaman berhenti berbuah dan berbunga. Matahari tidak
bersinar serta permata tidak pernah berkilau. Hanya ada kematian dan alaksmi di
seluruh alam semesta.
Melihat hal ini dewa wisnu
mulai bertindak untuk menciptakan keadaan kembali normal. Oleh karena itu
diadakan pengadukan lautan susu untuk mendorong dewi laksmi keluar dari lautan
susu. Pengadukan ini dilakukan dimana para dewa dan asuran juga berpartisipasi
untuk menjadi kekuatan tunggal dan kekuatan tandingan untuk bergolak selama
ribuan tahun. Gunung meru berfungsi sebagai poros. Anantasesha sebagai tali dan
kura kura akupa adalah alas yang kokoh. Tidak ada hasil tanpa usaha dewi laksmi
pun muncul dari pengadukan lautan susu tetapi bayangan alaksmi juga datang
dalam bentuk racun halahal. Dewa siwa datang untuk menelan racun itu, dan
dengan demikian dewa siwa dikenal sebagai nilakanta yang berarti tenggorokan
biri yanng disebabkan oleh racun.
Demikian postingan kali ini
semoga bermanfaat. Jangan lupa share vidio ini sebanyak banyaknya dan dukung
channel ini dengan cara mengklik tombol subscribe dan ingat nyalakan notifikasi
loncengnya agar kalian tidak ketinggalan setiap postingan terbaru dari channel
ini. Sekian dan terimakasih sampai jumpa di vidio selanjutnya.
Post a Comment
Post a Comment